alghuroba

alghuroba

Rabu, 11 November 2015

Pandangan Hidup seorang "Pengajak"

Hidup itu bukan hanya sekedar mencari sesuatu untuk memenuhi kebutuhan pribadi atau obsesi diri semata, namun hidup akan terasa lebih hidup dikala kita tidak sendiri, Hidup akan terasa lebih hidup jika kita memiliki tempat berbagi. Bukan hanya berbagi rasa sedih tapi juga berbagi kebahagiaan, bukan hanya kebahagiaan duniawi tapi kebahagiaan hakiki yang melingkupi kebahagiaan seutuhnya.
Kebahagiaan yang seutuhnya adalah ketika seseorang mendapatkan kebenaran yng hakiki, dengan kebenaran itu dia bisa menemukan kebahagiaannya, mengapa demikian? karena kebahagiaan yang didapat bukan karena dasar kebenaran adalah kebahagian yang palsu.

Dalam tulisan kali ini dengan judul Pandangan Hiudp seorang " Pengajak ", penulis akan berbagi sedikit tentang seperti apa seharusnya kita sebagai seorang " pengajak " menentukan pandangan. Dan mengapa kita dianggap sebagai seorang "pengajak" ? karena pada dasarnya kita adalah orang yang akan mengajak orang lain untuk merasakan apa yang kita rasakan agar dirasakan oleh orang lain, apapun itu, kesenangan kah, kesedihan kah, kebahagaiaan kah, atau penderitaan sekalipun.

Namun kita seharusnya tidak mengajak orang lain agar mendapat keburukan, penderitaan dan kesedihan, mengapa ? karena semua itu akan kembali kepada yang mengajak nya.
So, kita semua jika ditanya pastilah akan menjawab tidak mau jika keburukan yang kita berikan akan kembali kepada kita, akantetapi akan menjawab "saya mau" jika kebahagiaan orang lain yang kita berikan, menjadi buah manis pula bagi kita.

Olehkarenanya dalam tulisan ini saya berharap kita semua menjadi seorang pengajak yang benar-benar bersungguh sungguh mengajak orang lain menemukan kebenaran yang hakiki dan dengan kebenaran itu, orang yang kita ajak akan menempuh jalan kebahagiaan diatas kebenaran yang hakiki. hingga akhirnya kita berkumpul bersama dengan mereka didalam dekapan Kebahagiaan yang tiada putusnya.

#WaAllahualam