Hotspot dan tethering mobile

Hotspot adalah istilah bagi sebuah area dimana orang bisa mengakses internet, asal menggunakan laptop atau PDA dengan fitur WiFi (Wireless Fidelity) sehingga bisa berinternetan tanpa kabel.

Hotspot adalah sebuah situs yang menawarkan akses Internet melalui jaringan area lokal nirkabel (WLAN) melalui penggunaan router yang terhubung ke link ke sebuah penyedia layanan Internettethering . Hotspot biasanya menggunakan Wi-Fi teknologi.

Akses nirkabel publik jaringan area lokal (LAN) pertama kali diusulkan oleh Henrik Sjödin di Networld + Interop konferensi di The Moscone Center di San Francisco pada bulan Agustus 1993.Sjödin tidak menggunakan hotspot panjang tetapi disebut LAN nirkabel diakses publik.

Usaha komersial pertama untuk mencoba untuk menciptakan jaringan area lokal akses publik adalah perusahaan yang didirikan di Richardson, Texas dikenal sebagai PLANCOM (Umum Daerah Jaringan Komunikasi Daerah). Para pendiri usaha itu, Mark Goode, Greg Jackson, dan Brett Stewart terlarut perusahaan pada tahun 1998, sementara Goode dan Jackson menciptakan MobileStar Networks . Perusahaan adalah salah satu yang pertama untuk menandatangani seperti lokasi akses publik seperti Starbucks,American Airlines, dan Hotel Hilton.Perusahaan ini dijual ke Deutsche Telecom pada tahun 2001, yang kemudian diubah nama perusahaan menjadi "T-Mobile Hotspot." Saat itulah istilah "hotspot" memasuki vernakular populer sebagai referensi untuk lokasi di mana LAN nirkabel diakses publik tersedia.

Penggunaan

Masyarakat dapat menggunakan laptop , ponsel Wi-Fi , atau perangkat portabel lainnya yang cocok untuk mengakses koneksi nirkabel (biasanya Wi-Fi ) yang disediakan. Dari perkiraan 150 juta laptop, 14 juta PDA , dan perangkat lainnya yang muncul Wi-Fi dijual per tahun selama beberapa tahun terakhir, sebagian besar termasuk fitur Wi-Fi.

Untuk tempat-tempat yang memiliki akses internet broadband , menawarkan akses nirkabel adalah yang sederhana seperti mengkonfigurasi satu titik akses (AP), dalam hubungannya dengan router dan menghubungkan AP ke koneksi internet. Sebuah router nirkabel tunggal menggabungkan fungsi-fungsi mungkin cukup.

Free hotspot beroperasi dalam dua cara:

• Menggunakan jaringan publik terbuka adalah cara termudah untuk menciptakan HotSpot gratis. Semua yang diperlukan adalah router Wi-Fi. Pengguna pribadi router nirkabel dapat menonaktifkan persyaratan otentikasi mereka, sehingga membuka hubungan mereka, sengaja atau tidak, untuk berbagi dengan siapa pun dalam jangkauan.
• Jaringan publik tertutup menggunakan Sistem Manajemen HotSpot untuk mengontrol HotSpot. Perangkat lunak ini berjalan pada router itu sendiri atau komputer eksternal. Dengan software ini, operator dapat mengotorisasi hanya pengguna tertentu untuk mengakses Internet, dan mereka sering mengasosiasikan akses gratis ke menu atau batas pembelian. Operator juga sekarang dapat membatasi bandwidth yang tersedia setiap pengguna - sehingga setiap pengguna terbatas pada kecepatan tertentu untuk memastikan bahwa semua orang mendapat pelayanan yang berkualitas baik. Seringkali hal ini dilakukan melalui Service Level Agreements.

Komersial hotspot

Sebuah hotspot komersial dapat menampilkan:

• A captive portal / layar login bahwa pengguna diarahkan ke untuk otentikasi dan pembayaran
• Sebuah pilihan pembayaran menggunakan kartu kredit , PayPal , iPass , atau layanan pembayaran lainnya
• Sebuah taman berdinding fitur yang memungkinkan akses gratis ke situs tertentu
• Penyediaan layanan yang berorientasi untuk memungkinkan peningkatan pendapatan

Banyak layanan menyediakan layanan pembayaran kepada penyedia hotspot, untuk biaya bulanan atau komisi dari pendapatan pengguna akhir. ZoneCD adalah distribusi Linux yang menyediakan layanan pembayaran untuk hotspot yang ingin menyebarkan layanan mereka sendiri. Amazingports dapat digunakan untuk mengatur hotspot yang berniat untuk menawarkan baik untuk biaya dan akses internet gratis.

Bandara utama dan hotel bisnis lebih mungkin untuk biaya untuk layanan. Sebagian besar hotel menyediakan layanan gratis untuk tamu, dan semakin, bandara kecil dan lounge maskapai penerbangan menawarkan layanan gratis.

Roaming jasa memperluas antara penyedia layanan hotspot utama. Dengan layanan roaming pengguna dari penyedia komersial dapat memiliki akses ke hotspot penyedia lain dengan biaya tambahan, di mana pengguna tersebut akan biasanya dikenakan atas dasar akses-per-menit. Roaming perjanjian akan sulit untuk bernegosiasi dengan penyedia yang lebih besar seperti Boingo, hotspot sehingga lebih kecil biasanya menggunakan agregator seperti www.gowifi.com untuk mengakses jaringan ini.

FON adalah perusahaan Eropa yang memungkinkan pengguna untuk berbagi broadband nirkabel mereka dan menjual kelebihan bandwidth untuk pengguna di luar (alien). Karena ini mungkin melanggar persyaratan layanan pengguna, FON memiliki perjanjian dengan banyak penyedia layanan broadband / ISP .

KeyWifi sama memungkinkan pengguna untuk membayar pemilik koneksi untuk penggunaan, terutama selama jam off. Layanan awal adalah Queensbridge Rumah di Long Island City, New York .

Software Hotspot

Banyak adapter Wi-Fi dibangun ke dalam atau mudah ditambahkan ke komputer konsumen meliputi fungsi untuk beroperasi sebagai hotspot. Produsen dapat mengaktifkan fungsi ini melalui dukungan driver-level. Sistem operasi konsumen modern, termasuk Windows 7 dan kemudian dan Apple OS X 10.6 dan fitur kemudian ditambahkan untuk mendukung hal ini. Vendor perangkat lunak pihak ketiga, seperti Connectify menawarkan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan Hotspot sendiri, baik untuk berbagi koneksi yang ada atau memperluas jangkauan hotspot lain.

Hotspot 2.0

Juga dikenal sebagai HS2 dan Wi-Fi Certified Passpoint, Hotspot 2.0 adalah pendekatan baru untuk akses publik Wi-Fi dengan Wi-Fi Alliance . Idenya adalah untuk perangkat mobile secara otomatis bergabung dengan layanan pelanggan Wi-Fi setiap kali pengguna memasukkan area Hotspot 2.0. Tujuannya adalah untuk menyediakan bandwidth yang lebih baik dan jasa-on-demand untuk pengguna akhir, sementara juga mengurangi infrastruktur operator seluler dari overhead lalu lintas.

Hotspot 2.0 didasarkan pada 802.11u IEEE standar, yang merupakan satu set baru protokol untuk mengaktifkan sel-seperti roaming. Jika perangkat mendukung 802.11u dan berlangganan layanan Hotspot 2.0 secara otomatis akan terhubung dan berkeliaran.

Handset yang didukung

• Beberapa Smartphone
• Beberapa Cina tablet PC
• Dan lain lain

Bila kita menggunakan hotspot ada beberapa langkah yang kita lakukan:

• Pastikan Anda berada dalam jangkauan hotspot
• Klik pada simbol Wireless di laptop Anda
• Masukkan username dan password (jika diperlukan atau jika hotspot di proteksi )
• Jika tanpa otorisasi kita dapat menggunakan tanpa memasukan password

Tips Untuk Berhotspot dengan Aman :

• Jangan sekali-kali mengaktifkan file sharing folder laptop Anda jika Anda terhubung dengan jaringan publik, karena memungkinkan orang lain bisa mengakses folder yang Anda sharing
• Matikan juga sharing printer Laptop Anda
• Selalu mengaktifkan anti virus dengan update definisi terbaru
• Jangan berikan username dan password Anda kepada orang lain

 Tethering

Tethering mengacu pada menghubungkan satu perangkat ke perangkat lainnya. Dalam konteks ponsel atau tablet internet, tethering memungkinkan berbagi koneksi internet dari ponsel atau tablet dengan perangkat lain seperti laptop. Sambungan telepon atau tablet dengan perangkat lain dapat dilakukan melalui LAN nirkabel (Wi-Fi), melalui Bluetooth atau koneksi fisik menggunakan kabel misalnya melalui USB.

Jika penarikan dilakukan melalui Wi-Fi, fitur tersebut dapat dicap sebagai Mobile Hotspot. Perangkat mobile yang terhubung dengan Internet sehingga dapat bertindak sebagai titik akses nirkabel portabel dan router untuk perangkat terhubung.

Banyak ponsel yang dilengkapi dengan perangkat lunak untuk menawarkan akses internet ditambatkan. Windows Mobile 6.5, Windows Phone 7, Android (mulai dari versi 2.2), dan iOS 3.0 (atau yang lebih baru) menawarkan penarikan atas PAN Bluetooth atau koneksi USB. Penarikan melalui Wi-Fi, juga dikenal sebagai Personal Hotspot, tersedia pada iOS dimulai dengan iOS 4.2.5 (atau lambat) pada iPhone 4, 4S, 5, iPad (generasi ke-3), beberapa Windows Mobile 6.5 perangkat seperti HTC HD2, Windows Phone 7 perangkat (tergantung produsen dan model), dan ponsel Android tertentu (bervariasi tergantung pada operator, produsen, dan versi perangkat lunak).

Untuk jaringan IPv4, tethering biasanya bekerja melalui NAT pada koneksi data yang ada handset, sehingga dari jaringan point-of-view, hanya ada satu perangkat dengan alamat jaringan tunggal IPv4, meskipun secara teknis mungkin untuk mencoba untuk mengidentifikasi beberapa mesin .

Pada beberapa jaringan, fitur ini hanya tersedia kontrak dengan membayar untuk menambahkan paket tethering ke data plan atau memilih data plan yang mencakup penarikan. Hal ini dilakukan terutama karena dengan komputer berbagi koneksi jaringan, mungkin ada peningkatan yang substansial dalam penggunaan mobile data pelanggan, yang jaringan mungkin tidak dianggarkan dalam desain jaringan dan struktur harga.

Beberapa jaringan yang disediakan handset memiliki perangkat lunak carrier-spesifik yang dapat menyangkal kemampuan tethering inbuilt biasanya tersedia pada handset, atau hanya memungkinkan jika pelanggan membayar biaya tambahan. Beberapa operator telah meminta Google atau produsen ponsel menggunakan Android untuk menghapus penarikan dukungan dari sistem operasi pada handset tertentu. Ponsel dibeli SIM-bebas, tanpa subsidi penyedia jaringan sering tanpa hambatan berkaitan dengan tethering.

Namun demikian, beberapa cara untuk mengaktifkan tethering pada perangkat yang terkena dampak tanpa membayar untuk itu, termasuk rooting perangkat Android atau perangkat iOS jailbreaking dan menginstal aplikasi penarikan pada perangkat. Tethering juga tersedia sebagai aplikasi pihak ketiga didownload pada kebanyakan ponsel  serta pada platform MeeGo Symbian  dan WebOS ponsel ponsel.