alghuroba

alghuroba

Minggu, 10 Agustus 2014

Dakwah Rahmatan Lil 'alamin

 Membumikan islam dan gerakan dakwah rosulullah
sebagai rahmatan lil alamin

I. Islam sebagai Rahmatan lil alamin

        Keberadaan Islam di muka bumi merupakan suatu rahmatan lil alamin yang allah turunkan bukan hanya untuk mengatur suatu umat ataupun suatu bangsa saja , namun kehadiran islam ke bumi merupakan suatu bentuk rahmat Allah bagi seluruh alam. Islam dikatakan sebagai rahmatan lil ‘alamin karena dalam islam segala hal secara spesifik dan mendetail di terangkan, tidak hanya dari sisi kebaikan namun juga dalam islam memberikan gambaran dari sisi keburukannya , namun penggambaran sisi keburukan tersebut bukan sebagai arahan untuk mengikutinya akan tetapi sebagai pembelajaran agar tidak di ikuti. Sebagai contoh sisi keburukan yang di gambarkan dalam islam, seperti kisah fir’aun yang Allah swt gambarkan dalam Al quran, fir’aun membangkang terhadap apa – apa (risalah) yang nabi musa as bawa dan mengkultuskan dirinya sebagai tuhan dan membunuh orang yang menuhankan Allah, dan hingga akhirnya Allah swt tenggelamkan fir’aun bersama tentaranya. Gambaran keburukan yang dilakukan oleh fir’aun yang terdapat di dalam Al quran bukanlah sesuatu yang di tujukan untuk di ikuti , melainkan sebagai suatu kabaran bahwasannya kita harus menjauhi sifat – sifat buruk yang ada pada fir’aun dan terhindar dari keburukan tersebut.
        
       Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin merupakan suatu bentuk cahaya yang Allah turunkan ke bumi sebagai penerang bagi seluruh kehidupan yang ada di bumi. Kehadiran islam ke bumi ibarat sebuah tools ataupun tutorial bagi penghuni bumi terutama manusia sebagai makhluk yang Allah anugerahi akal agar dapat menjalani kehidupan di dunia dengan sebaik baiknya sehingga bermanfaat dan menjadi suatu rahmat bagi seluruh alam , tidak hanya manusia namun alam pun mendapat kebaikannya. Sebagai contoh kebaikan yang di dapat yang tidak hanya manusia yang merasakannya namun alam juga mendapatkannya adalah ketika Allah swt dalam quran melarang setiap diri untuk berlaku merusak(hasad) terhadap diri sendiri ataupun pada alam , dan jika tutorial ataupun arahan yang Allah berikan tersebut di jalankan oleh manusia maka selamatlah dirinya dan alam sekitarnya dan berbeda halnya jika melanggar larangan yang Allah berikan , maka rusaklah alam dan semakin rusak pula hal lain yang mendapat dampak darinya.

II. Islam dan dakwah rosulullah sebagai rahmatan lil ‘alamin

      Islam secara bahasa bermakna berserah diri, tunduk, patuh dan ta'at , ketundukan , berserah diri , kepatuhan , dan ketaatan tersebut di maksudkan kepada Allah swt. Sedangkan dakwah berarti mengajak , menghimbau , menyeru , maksudnya di tujukan untuk di arahkan kepada kebaikan dan ketaatan kepada Allah swt. Hubungan antara islam dan dakwah merupakan dua hal yang saling berkaitan. Islam merupakan rahmatan lil ‘alamin yang pada dasarnya setiap makhluk harus hidup berdasarkan apa – apa yang Allah atur dan arahkan. Olehkarenanya dibutuhkanlah sebuah alat atau cara agar islam dapat di bumikan , dan Dakwah merupakan suatu alat atau cara yang digunakan agar islam dapat di rasakan dan di jadikan tutorial hakiki dalam kehidupan di bumi.

       Dakwah yang dilakukan untuk membumikan risalah islam telah di embankan kepada nabi dan rosul terdahulu , mulai dari nabi Adam as sampai kepada Rosulullah Muhammad saw. Dakwah yang dilakukan para nabi dan rosul pun dengan tujuan yang sama yaitu menegakan kalimat tauhid bahwasanya tiada tuhan melainkan Allah swt, dan mengajarkan dalam setiap kehidupan agar selamat baik dunia maupun akirat dengan menyampaikan risalah islam dan membumikan islam. Karena dengan keberadaan islam di dalam kehidupan merupakan suatu penerang ataupun lentera yang akan mengarahkan siapapun yang mengikutinya ke jalan keselamatan. Olehkarenanya dakwah dilakukan agar semua makhluk yang ada di bumi merasakan betapa indah nya Islam yang Allah turunkan bagi hamba – hamba- Nya.

       Membumikan islam melalui gerakan dakwah merupakan suatu kewajiban yang tidak hanya di embankan kepada nabi dan rosul namun juga di embankan kepada setiap diri yang mengaku dirinya sebagai seorang muslim. Berdakwah berarti menyebarkan dan memperluas pergerakan islam agar semakin banyak orang yang dapat merasakan betapa indahnya risalah yang rosulullah bawa yaitu islam yang menjadi rahmatan lil ‘alamin rahmat bagi semesta alam. Dakwah yang rosulullah lakukan merupan dakwah yang tidak pasif atau hanya sekedar berdiam tanpa melakukan pergerakan untuk memperluas pergerakan islam , bahkan rosulpun berdakwah tidak hanya di mekkah dan madinah namun juga mengirimkan sahabat – sahabatnya untuk mengajarkan ataupun berdakwah ke negara – negara lain, bahkan rosul juga berperang ketika orang – orang muslim di serang dan ingin di kuasai oleh orang – orang kafir , hingga berlanjut kepada para sahabat dan seterusnya , agar islam dapat di tegakan dan dirasakan betapa indahnya islam yang menjadi rahmatan lil ‘alamin.

       Gerakan dakwah rosulullah bukan lah gerakan dakwah yang monoton namun dinamis karena rosul memperkenalkan islam melalui kehidupan yang rosul jalani , karena islam bukan hanya mengatur masalah ibadah saja , namun dalam islam juga mengatur kehidupan sehari – hari seperti kegiatan bermuamalah , kehidupan sosial , ekonomi , politik , ketatanegaraan dan seluruh hal yang secara mendetail terdapat dalam islam. Olehkarenanya tidaklah salah bahwasanya gerakan dakwah rosulullah sebagai rahmatan lil ‘alamin dan sudah sepatutnya pula kita mencontoh rosulullah dalam berdakwah , dan memberikan kemaslahatan dan menyampaikan rissalah islam, sehingga semua makhluk dapat merasakan betapa indahnya risalah islam yang rosulullah bawa sebagai rahmatan lil ‘alamin.
waAllahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar