Bismillah
Ya.. bismillah adalah cara paling tepat memulai kembali tulisan hari ini, sama seperti memulai hari ini, bismillah adalah permulaan yang cocok, karena bismillah sebagai permulaan nya, Lillah yang akan selalu melekat dalam setiap proses nya dan alhamdulillah yang pasti kan dirasa akhirnya.
Tulisan Cerita hari ini berbicara tentang Bahagia itu sederhana dengan berbagi.
Pada dasarnya manusia menginginkan kebahagiaan, namun selalu saja berfikir yang begitu rumit untuk mendapatkan nya, padahal setiap proses yang kita jalani dalam hidup merupakan alat yang Allah berikan untuk kita mendapatkan kebahagiaan, hanya saja pemikiran kita saja yang membuatnya menjadi susah dan rumit, atau bahkan berprasangka di akhirnya dan tdk jua di dapat bahagianya.
Contoh mudahnya adalah ketika kita dihadapkan dengan kalimat "bahagia dengan berbagi", kebanyakan orang yang terbiasa merumitkan pemikiran nya akan menilai " berbagi " dengan konotasi materi, dan wajar saja itu menjadi hal yang berat dan susah untuk dilakukan.
Namun beda hal nya ketika kita terbiasa " bahagia dengan sederhana ", biasanya orang yang terbiasa bahagia dan sadar betapa sederhana nya bahagia itu, mreka akan berfikir " berbagi " tidak hanya dapat dilakukan dengan materi saja, namun dapat " berbagi " dengan hal2 yang dia berikan akan menjadi ringan baginya saat ini dan nanti terutama di dalam hati.
Kita ambil contoh bahagia dengan berbagi adalah kita rela berbagi senyum kita dengan orang lain, sehingga org lain bahagia dengan melihat senyum kita, kita berbagi paradigma pada org yang kita beri senyum, bahwa hidup ini harus dijalani dengan bahagia.
Ya kenapa harus bahagia, karena bahagia adalah tujuan setiap ciptaan - Nya.
Jadi, bahagialah dan ciptakan kebahagian - kebahagian mu dengan cara yang sederhana, namun begitu besar dampak nya.😊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar